Jumat, 03 Desember 2010

KATA BIJAK

Ambillah waktu untuk berfikir, itu adalah sumber kekuatan.

Ambillah waktu untuk bermain, itu adalah rahsia dari masa muda yang abadi.

Ambillah waktu untuk berdoa, itu adalah sumber ketenangan.

Ambillah waktu untuk belajar, itu adalah sumber kebijaksanaan.

Ambillah waktu untuk mencintai dan dicintai, itu adalah hak istimewa

KATA MUTIARA

Kata Kata Mutiara Cinta, Jangan tertarik kepada seseorang kerna parasnya, sebab keelokan paras dapat menyesatkan. Jangan pula tertarik kepada kekayaannya kerna kekayaan dapat musnah. Tertariklah kepada seseorang yg dapat membuatmu tersenyum, kerna hanya senyum yang dapat membuat hari-hari yang gelap menjadi cerah.

Rabu, 03 Juni 2009

Pemasangan Router di UPBJJ UT Ternate

Setelah menunggu beberapa hari perbaikan jaringan dari Telkom ke UPBJJ UT Ternate, akhirnya hari ini tanggal 26 Maret 2008 kami sudah bisa memasang Routernya dan hasil pemasangan nya berhasil dengan baik dan sukses setelah berkoordinasi dengan call center jardiknas di Makasar. setelah berhasil konek dilanjutkan dengan menyetting client ke router yang sudah terkonek
Dengan tekoneksinya titik di UPBJJ UT, maka selesai sudah pemasangan router dan titik koneksi untuk Propinsi Maluku Utara

Kamis, 14 Mei 2009

OPINI

DPR RI Rabu (25/2) malam mengundang pengurus PWI Pusat, majalah Tempo, Gatra, Waspada, Sinar Indonesia Baru, Medan Pos, dan Sumut Pos untuk mendengar dan mendapatkan informasi secara langsung kejadian unjuk rasa di Gedung DPRD SU yang menewaskan Ketua DPRD SU Drs H Azis Angkat, MSP.

Pemred Waspada menugaskan H. Sofyan Harahap untuk menghadiri undangan DPR RI itu. Pada awalnya saya memang tidak begitu antusias menghadiri undangan DPR RI ini, namun karena diberi mandat dan penugasan langsung dari Pemred membuat saya harus menyiapkan bahan-bahan, bilamana nanti diperlukan.

Betul saja. Ternyata, anggota DPR RI khususnya Tim Investigasi Komisi III, saya nilai, belum begitu mendalami duduk persoalan dan kejadiannya. Sehingga pimpinan sidang Mayasyak Johan, dan anggota dewan lainnya H Asnawi Mardani dan kawan-kawan terkesan ’’manggut-manggut’’ saat Waspada (H. Sofyan Harahap), Tempo (Toriq Hadad), Gatra (Heddy Lugito) memberi penjelasan seputar kronologis peristiwa yang dirangkum sesuai liputan medianyamasing-masing.

Konon, pertemuan dengan Komisi III ini tidak boleh diliput wartawan. Sifatnya tertutup,

dan semua yang hadir, khususnya media yang diundang, katanya diberi kebebasan berbicara dan dijaga kerahasiaan, serta diberi kekebalan untuk mengungkapkan apa saja yang diketahuinya dalam kaitan unjuk rasa anarkis 3 Februari lalu. Sayang, pertemuan yang seyogianya dimulai pk 19.00 molor hingga setengah jam. Agendanya pun dibagi tiga sesi. 

Sesi pertama, Komisi III dari Tim Investigasi Protap bersidang dengan pengurus PWI Pusat. Sebelum acara dimulai, di ruang tunggu, Ketua PWI Margiono dkk mengatakan belum tahu betul apa yang diinginkan Komisi III. 

Selanjutnya, sesi kedua, Komisi III mengadakan pertemuan dengan pimpinan redaksi SIB diwakili MD Wakkary. Juga wartawan tidak bisa meliput karena sidangnya tertutup. Baru pada sesi terakhir (ketiga), para Pemred media terbitan Medan maupun Jakarta diminta masuk. 

Mengingat waktu yang sudah semakin malam, baik Waspada maupun Gatra dan Tempo hanya memaparkan hal-hal yang penting saja, terkait kasusn unjuk rasa anarkis tersebut. Di akhir pertemuan, usai dialog (tanya- jawab) Waspada menyerahkan artikel pendek dan kronologis dan sejumlah klipping koran Waspada yang memuat berita-berita kejadian, foto, features dan tulisan seputar Protap untuk dijadikan bahan kajian di Komisi III.

Untuk lengkapnya, materi paparan dan penjelasan Waspada yang disampaikan dan dise rahkan ke Komisi III DPR RI sbb: Assalamu-alaikum Wr Wb, selamat malam, salam sejahtera untuk kita semua. Yang saya hormati Bapak-bapak dan ibu anggota DPR RI Komisi III, pengurus PWI Pusat, Pemred surat kabar dan majalah, serta hadirin sekalian. Pertama-tama marilah kita mengucapkan syukur ke hadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga kita bisa bertemu dalam rapat dengar pendapat umum dengan Komisi III khususnya Tim Investigasi Protap pada malam ini.

Saya (Sofyan Harahap) mewakili Pemred Harian Waspada, dengan senang hati menerima undangan dari Bapak-bapak di Komisi III DPR RI untuk ’’hearing’’

dan ’’sharing’’ informasi seputar peristiwa anarkis massa pendukung Protap pada 3 Februari 2009 lalu. Sebelumnya perlu saya jelaskan bahwa peran media massa, khususnya Waspada, dalam menjalankan fungsi dan tugas jurnalistiknya, mencari dan menulis berita, maupun karya jurnalistik lainnya selalu dilandasi niat baik, ’’positive thinking’’, menjunjung tinggi kode etik jurnalistik, profesionalisme, dan idealisme pers. Kami menyadari betul adanya hak masyarakat (publik) untuk mendapatkan informasi (berita) yang benar.

Oleh karena itu, Waspada memberi prioritas pada berita-berita bernilai tinggi seperti peristiwa unjuk rasa anarkis massa pendukung Protap. Peristiwa ini tergolong ’’big news’’ dan menewaskan Ketua DPRD SU Drs H Azis Angkat, MSP saat menjalankan tugas.

Pemberitaan kami (Waspada) dalam kelanjutan (follow up) Protap bermuara pada upaya penegakan hukum, mendorong aparat hukum yang terkait khususnya kepolisian untuk bekerja keras dan profesional guna mengusut dan menuntaskan kasus Protap yang sudah menasional ini.

Itu sebabnya sejak hari pertama peristiwa Protap, Waspada tidak mengangkat keterangan Kahumas Mabes Polri yang mengatakan di media massa bahwa korban (Azis Angkat) meninggal dunia karena sakit jantung.

Keterangan Humas Mabes Polri itu kami nilai tidak proporsional, terlalu dini diucapkan pihak kepolisian, apalagi bersumber dari RS Gleni (swasta) dan belakangan diketahui bukan pula dari dokter spesialis jantung. Apalagi pada hari yang sama, 3 Februari itu, wartawan kami di lapangan mendapatkan informasi yang berlawanan. 

Memang korban (Azis Angkat) pernah menderita penyakit jantung dan sudah menjalani operasi ’’bypass’’, namun hemat kami belum tentu dan tidak bisa secara gamblang memvonis korban tewas karena serangan jantung. 

Kami beranggapan, setelah mendapatkan bukti-bukti dan keterangan narasumber kami yang dapat dipercaya, bahwa ’’orang sehat pun kalau diteror ribuan orang dengan cara anarkis bisa sakit jantung dan tewas’’. Itu sebabnya, Waspada terbitan 4 Februari 2009 menurunkan berita dan foto yang menggambarkan korban terlihat sangat ’’teraniaya’’.

Pemberitaan Waspada itu khususnya foto-fotonya menunjukkan fakta menegangkan bahwa telah terjadi pemukulan telak terhadap korban, dan fotonya banyak dikutip media

massa lain, baik cetak maupun elektronik terbitan Jakarta. 

Pada akhirnya, Humas Mabes Polri dalam penjelasan lanjutan keesokan harinya mengakui adanya penganiayaan terhadap korban (Azis Angkat) dan pihaknya (polisi) berjanji mengusut tuntas para pelaku anarkis. Jadi, sikap kami (Waspada) jelas dan tegas untuk menggali informasi seluas-luasnya dan sedalam-dalamnya demi mengungkapkan kebenaran sebagaimana motto Waspada ’’Demi Kebenaran dan Keadilan’’. 

Kami menjunjung tinggi idealisme pers, berusaha keras menentang adanya kepentingan-kepentingan politik, bisnis, kelompok dll karena kami menjagab betul nilai-nilai profesionalisme pers. Kami pun akan terus berupaya mendorong semua pihak baik polisi, tim pencari fakta dan jaksa untuk serius dan bersungguh- sungguh menindaklanjuti kasus Protap ini. 

Tentu kami merasa yakin dengan besarnya perhatian masyarakat ikut mengawal kinerja semua pihak terkait, termasuk peran Komisi III (Tim Investigasi) DPRRI, maka kasus besar yang memalukan dan mencederai hukum dan demokrasi ini akan dapat diusut hingga tuntas. Tidak hanya pelaku lapangan saja tetapi juga aktor intelektualnya, dan dalang-dalangnya sekalian. Sekian.

F1


Ferrari Ancam Tak Ikuti Musim Balapan 2010

Liputan6.com, Paris: Tim Ferrari mulai pikir-pikir untuk tak mengikuti musim balapan tahun depan jika FIA tak mencabut aturan batas anggaran atau budget cap sebuah tim hanya sebesar 40 juta pound atau Rp 629 miliar. Presiden Ferrari Luca di Montezemolo yang juga Kepala Asosiasi Tim Formula Satu (FOTA) mengecam aturan ini karena dapat menciptakan dua kubu yang tak seimbang.

FIA memberi kebebasan tim formula satu untuk memilih menggunakan budget cap atau tidak. Mereka yang mematuhi akan mendapatkan beberapa keuntungan seperti diperbolehkannya sayap depan dan belakang serta tiadanya pembatasan jumlah putaran mesin dan tiadanya larangan mengenai besaran skala terowongan angin dan kecepatan. FIA menetapkan budget cap Rp 629 miliar dalam sidang yang dilakukan di Paris, Prancis, Kamis pekan lalu.

Batas anggaran ini mulai berlaku 1 Januari mendatang selama satu tahun. Batas ini tidak termasuk biaya untuk mesin, pemasaran, bayaran pembalap, dan denda. Tim Kuda Jingkrak Ferrari adalah salah satu tim yang mengancam untuk tak ikut serta dalam balapan musim 2010 selain Toyota serta Red Bull. Pertemuan lanjutan untuk membahas aturan ini akan diadakan beberapa hari mendatang.(JUM)

Rabu, 13 Mei 2009

Cara Membuat Blog


Cara Membuat Blog

Kali ini Kapanpun bakal Memberi info cara membuat Sebuah Blog yang singkat dan cepat. Anda Akan membuat blog di tempat gratisan yang paling banyak yang digunakan, yakni Blogger.Com kepunyaan dari Paman Google (www.google.com). Takut ntarnya dibilang banyak basa-basi alias terlalu banyak bacot (Bacot Kompor Meleduk) jadi Kapanpun secepatnya menjelaskan langkah konkrit membuat blogspot...

Catatan: agar lebih akrab, mulai dari sini saya mengunakan istilah kapanpun's untuk saya, dan SobatKp untuk Anda.1. Buka Browser SobatKP dan masuklah ke website Blogger yaitu http://www.blogger.com. Akan terlihat halaman awal website Blogger seperti terlihat pada gambar di bawah ini.2. Untuk memulai membuat blog baru, SobatKP cukup mengklik pilihan 'Create Your Blog Now / CIPTAKAN BLOG ANDA" setelah itu akan terbuka halaman 'Create a Google Account' atau 'Ciptakan sebuah Account Google'.3. Pertama-tama SobatKp harus membuat sebuah account baru di Blogger. Untuk ini diperlukan sebuah alamat e-mail yang masih aktif/berlaku. Kemudian, isi data berupa password (password ini nanti akan digunakan untuk login ke Blog SobatKp). Selain itu isi pula 'Display Name / Nama Tampilan', 'Word Verification', lalu pilih 'Acceptance of Terms / Penerimaan Persyaratan' dengan cara memberi tanda cek pada kolom yang disediakan. Bila semua data diatas telah SobatKp lengkapi, klik tombol 'Continue/Lanjutkan'4. Kemudian, tentukan Judul dan alamat blog SobatKp pada kolom 'Blog Title / Judul Blog' dan 'Blog address / Alamat Blog (URL)'. untuk Blog address ini, SobatKp dapat memeriksa ketersediaan alamat yang SobatKp inginkan, apakah alamat tersebut telah ada yang menggunakan atau belum. Setelah menentukan blog title dan blog address SobatKp, klik tombol "Continue/Lanjutkan"5. Langkah selanjutnya Adalah memilih template terbaik blog. SobatKp dapat memilih salah satu dari 12 template default yang tersedia. SobatKp dapat melihat terlebih dahulu tampilan blog SobatKp dalam template pilihan sebelum menentukan pilihan akhir.Bagaimana jika tidak ada satu pun template yang SobatKp suka? tenang saja, bila tidak ada template yang berkenan di hati, SobatKp dapat menggatinya setelah Blog-nya sudah jadi. Selanjunya setelah SobatKp memilih salah satu tempalte yang ditawarkan, tekan tombol "Continue/Lanjutkan"6. Berikutnya SobatKp akan mendapati tulisan "Your blog has been created" atau "Blog Anda telah Diciptakan". Kalau Begitu Kapanpun's mengucapkan kata selamat "Wellcome To Dunia Blogger". Lalu SobatKp tinggal menekan tombol "Start posting" untuk mulai mengisi blog. Tahukah anda bagaimana cara posting yang efektif? Bagaimana caranya agar posting anda bisa memikat pengunjung untuk terus menerus datang ke blog anda? Selama membuat blog, saya amati ada beberapa hal yang membuat posting bisa menjadi senjata ampuh mendatangkan pengunjung. Dan asemua itu tidak akan efektif jika anda tidank mengetahui Cara posting di bloger baru anda
buka account blog anda
pada sudut kanan atas klik MASUK
isi email dan password anda
klik SIGN IN
klik Posting Baru
Beri Judul
Isi dengan materi atau gambar dll
jika dianggap sudah cukup klik MEMPUBLIKASIKAN POSTING


Pertemuan Megawati dan Prabowo beberapa waktu yang lalu.

14/05/2009 11:05 - Pemilu 2009
Duet Megawati-Prabowo Hampir Final

Liputan6.com, Jakarta: Setelah tarik ulur pembicaraan koalisi antara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan Partai Gerindra, Kamis (14/5) ini Megawati Sukarnoputri dan Prabowo Subianto dijadwalkan kembali bertemu di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat.

Dalam pertemuan itu, kemungkinan besar kesepakatan yang akan diambil adalah Megawati sebagai calon presiden dan Prabowo sebagai calon wakil presiden. Sampai siang ini para pengurus PDIP dan Gerindra juga tengah mengadakan pertemuan tertutup untuk menyelesaikan masalah koalisi dan materi kontrak politik tersebut.

Paling lambat malam ini Megawati dan Prabowo direncanakan bertemu. Informasi yang didapat SCTV menyebutkan, deklarasi capres dan cawapres akan dilakukan di Bandung, Jawa Barat, hari ini atau besok.(ADO/Tim Liputan 6 SCTV)

Minggu, 15 Februari 2009

SMK N 2 KOTA TERNATE

Rabu, 04 Februari 2009

hai kawan2ku anak ternate,kenalkan nama mandala. saya anak sekolah SMK N 2 ternate saya putra tubo. asal sekolah SMP N 2 ternate.

Minggu, 25 Januari 2009